Rabu, 09 November 2011

TATA CARA MEMAKAI JILBAB [ BAIK DAN BENAR ]

Tata Cara Memakai Jilbab [ Baik dan Benar ]

Bagi golongan kaum hawa yang muslim. Jilbab merupakan sesuatu yang sangat wajib untuk dipakai , gunanya untuk menutup aurat yang biasa di sebut hijab. Ini juga bertujuan agar wanita juga terlihat anggun dan menawan.
Kali ini saya tidak akan berbicara panjang lebar tentang sejarah, dan pengkajian jilbab secara kultural tetapi saya akan share bagaimana tata cara memakai jilbab yang baik dan benar. Sebab, sebenarnya masih banyak wanita muslim yang belum tahu cara memakai jilbab.


  • Pilih bahan jilbab yang ringan,nyaman,adem dan praktis, carilah di penjual jilbab atau jual jilbab online.
  • Pilih model jilbab sesuai dengan bentuk wajah dan acara yang hendak kita hadiri.agar kita tidak salah kostum.
  • Model jilbab serta warna harus disesuaikan dengan busana yang kita pakai untuk memberi kesan elegan dan cantik.
  • Gunakan dalaman jilbab,seperti ciput,bando,atau bandana agar rambut tidak mudah keluar sehingga anak-anak rambut pun rapi tersembunyi.apabila rambut anda berponi gunakan jepit ke belakang agar tidak menimbulkan jerawat didahi, carilah di toko jilbab dan toko jilbab online.
  • Berwarna serasi dengan dalaman jilbab,kadang jilbab atau bergo yang kita gunakan tidak cukup tebal sehingga dalaman jilbab cukup membayang.untuk menyiasati pilih warna yang serasi dengan jilbab luar atau pilih warna hitam,putih atau warna kulit yang akan cocok dipadu-padan dengan jilbab aneka warna.
  • Gunakan aksesoris jilbab seperti bros atau lainnya agar terlihat lebih cantik.
  • Hindari model jilbab yang rumit dan banyak aksesoris untuk pemakaian sehari-hari.agar kita dapat melakukan aktifitas kita lebih leluasa, anda dapat melihat model jilbab terbaik di toko jilbab dan toko jilbab online.

Rabu, 26 Oktober 2011

3 FUNGSI UTAMA JILBAB


Dalam psikologi sosial, jilbab sebagai busana muslimah mempunyai tiga fungsi utama yaitu :
1. Diferensiasi.
Dengan busana muslimah seseorang membedakan dirinya, kelompoknya atau golongannya dari orang lain. Busana memberikan identitas yang memperteguh konsep diri. Kelompok anak muda yang ingin menegaskan identitasnya, berusaha menunjukkan pakaian yang aneh-aneh. Dengan perilaku aneh, ia membedakan dirinya dengan orang tua. Busana muslimah memberikan identitas keislaman, yang membedakan dirinya dari kelompok wanita yang lain.
Dalam dunia modern sekarang ini, banyak wanita yang mencari-cari identitas dengan menampilkan pakaian-pakaian yang sedang in atau menjadi mode zaman. Seorang wanita yang tiba-tiba naik pada posisi tinggi mengalami krisis identitas. Untuk memperteguh identitas dirinya, ia akan mencari busana yang melambangkan status barunya.
2.Perilaku.
Busana muslimah bagi seorang muslimah, memberikan citra diri yang stabil. Ia ingin menunjukkan bahwa “Saya adalah muslimah” melalui jilbabnya. Dengan itu, tertanam dalam dirinya untuk menolak segala macam sistem jahiliyah dan ingin hidup dalam sistem islami. Karena itu, selembar kain kerudung yang menutup rambut dan lehernya menjadi simbol keterlibatan pada Islam.
Dari sini, busana muslimah mendorong pemakainya berperilaku sesuai dengan citra muslimah. Hal ini dapat dipahami bahwa dengan memakai pakaian seragam kelompok tertentu, seorang menunjukkan – melalui pakaian seragamnya itu – bahwa ia telah melepaskan haknya untuk bertindak bebas dan dalam batas-batas kaidah-kaidah kelompoknya. ABRI yang berpakaian seragam akan merasakan perilakunya berbeda ketika ia berpakaian preman. Santri yang menanggalkan sarung dan peci serta menggantikannya dengan celana “blue-jeans” dan “t-Shirt” akan merasakan perubahan perilakunya.
3.Emosi.
Pakaian mencerminkan emosi pemakainya, sekaligus mempengaruhi perilaku orang lain. Busana muslimah yang diungkapkan secara massal akan mendorong emosi keagamaan yang konstruktif. Emosi dan perilaku sebenarnya kembali kepada fungsi pertama dari pakaian, yakni diferensiasi.
Bila kita berjumpa dengan orang lain, kita akan mengkategorikan orang itu dalam satu kategori yang terdapat di dalam memori kita. Kita akan segera mengelompokkan orang ke dalam kategori mahasiswa, cendekiawan, penjahat, dan lain-lain. Kita menetapkan kategori itu berdasarkan gambaran yang tampak, petunjuk wajah, petunjuk bahasa dan petunjuk artifaktual. Dalam waktu yang singkat, kita akan umumnya menggunakan petunjuk artifaktual, dalam hal ini busana. Karena busana terlihat sebelum terdengar.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gibbins pada gadis-gadis sekolah menengah menunjukkan bahwa manusia memang betul-betul menilai orang lain atas dasar busananya dan makna yang disampaikan busana tertentu cenderung disepakati.[11]
Wanita yang menggunakan busana muslimah akan selalu dipersepsi dalam kategori muslimah. Boleh jadi, berbagai gambaran tentang kriteria seorang muslimah dikaitkan dengan kategori ini, misalnya wanita saleh, istri yang baik, tahu banyak tentang agama dan lain-lain. Apa pun konotasinya, inti persepsinya tidak mungkin lepas dari kategori muslimah. Dari persepsi itu, orang kemudian mengatur perilakunya terhadap pemakai busana muslimah. Orang tidak akan melakukan perbuatan tidak senonoh, kemungkinan hanya “gangguan” kecil seperti ucapan “Assalamu ‘Alaikum” untuk bercanda.
Inilah barangkali yang dimaksud oleh Allah dengan “sehingga mereka tidak diganggu” .
Busana muslimah mempunyai fungsi penegas identitas. Dengan busana itu, seorang muslimah mengidentifikasikan dirinya dengan ajaran Islam. Karena identifikasi ini, ia akan terdorong untuk berperilaku sesuai dengan ajaran Islam. Busana muslimah akan menyebabkan orang lain mempersepsi pemakainya sebagai wanita muslimah dan akan memperlakukannya seperti dia.

CARA MEMAKAI JILBAB SEGI EMPAT


Cara Memakai Jilbab Segi Empat
Akhir-akhir ini banyak yang menanyakan cara memakai jilbab atau kerudung yang berbentuk segi empat. Demi memuaskan pelanggan semua, kali ini kami menghadirkan cara memakai jilbab segi empat, dilengkapi dengan foto home-made kami :) 

Cara dasar memakai jilbab segi empat :
1.   Dalaman Jilbab
Memakai dalaman jilbab (biasa disebut ciput), yang saat ini lagi trend itu ciput arab/ciput mesir.
http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/281220101-225x300.jpg

2.   Lipat Jilbab Segitiga
Lipat jilbab menjadi berbentuk segitiga (untuk jilbab segi empat) atau bisa juga menggunakan jilbab yang bentuknya memang segitiga.
3.   Kenakan dg Simetris
Kenakan di kepala dengan ujung kanan dan kiri simetris
http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/281220100011-225x300.jpg

 
4.   Sematkan Peniti
Sematkan peniti tepat dibagian di bawah dagu
http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/281220100021-225x300.jpg

5.   Tarik Jilbab Ke Belakang
Tarik satu ujung jilbab kebelakang dan sematkan menggunakan jarum atau bros kecil dibagian kepala yang menonjol.
http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/28122010003-225x300.jpg

6.   Percantik dengan Bros
Kemudian untuk mempercantik bisa ditambahkan bros.
http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/28122010004-225x300.jpghttp://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/28122010005-225x300.jpg

Udah bagus kan jilbab segi empatnya kalau dipakai dengan benar dan rapi?
eitszz, jangan puas dulu, jilbab segi empat masih bisa dipercantik lagi lho dengan sedikit variasi. Yuks dicoba
  1. Tarik satu ujung jilbab kebelakang lilitkan di leher.
    http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/28122010007-225x300.jpg

  2. Sematkan peniti di leher bagian belakang supaya lilitan jilbab di leher tidak lepas.
    http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/28122010008-225x300.jpg

  3. Ujung satunya juga ditarik ke belakang dililitkan ke leher dan disematkan dengan peniti.
    http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/28122010009-225x300.jpg

  4. Kenakan bandana jilbab di kepala.
    http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/28122010010-225x300.jpg

  5. Tarik kedua ujung bandana ke belakang, kemudian disilangkan dan ditarik kembali ke depan.
    http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/28122010011-225x300.jpg

  6. Kemudian dibuat ikatan di samping.
    http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/28122010012-225x300.jpg

  7. Ujung bandana yang masih menjuntai bisa digulung dibuat bentuk bunga.

    http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/28122010013-225x300.jpg
http://blog.store.co.id/wp-content/uploads/2010/12/281220100061-225x300.jpg

CARA MEMAKAI JILBAB


CARA MEMAKAI JILBAB

Seiring dengan makin banyaknya Toko Jilbab dan Toko Kerudung, maka kami aka memberi sedikit tips buat anda yang punya niatan memakai Jilbab Kerudung.
Buat anda yang sudah berkerudung, tapi kadang masih suka bingung bagaimana pakai Kerudung Modern yang enak n rapi, apalagi kalo buat kekantor biar tetep awet ga mencong sana mencong sini.

Atau kadang suka repot n sibuk sendiri kalo ada undangan pesta
Nah ga ada salahnya, simak tips berikut ini.

Langkah pertama:

Kenali bentuk muka anda sendiri, apapun yg berkaitan dengan muka seperti misalnya cara ber-make up, menata rambut ataupun berkerudung, yang paling penting adalah megenal muka anda sendiri. Untuk itu luangkan waktu sejenak untuk bukan sekedar melihat pantulan muka di cermin, melainkan mengamati dan menganalisa bentuk muka yang memantul di cermin.

Ada 5 bentuk dasar wajah; oval, bulat, kotak, segitiga, dan lonjong.

Nah setelah mengenali bentuk wajah anda sendiri, langkah kedua anda harus mengenal dua gaya dasar Kerudung Modern atau Jilbab Modern .

1. Kerudung bertemu di bawah dagu

Gunakan scarf bujur sangkar dengan terlebih dahulu melipatnya hingga membentuk segiriga sama sisi dengan bagian luar lebih besar 10cm, gunanya agar tepi scarf tdk terlihat balapan. Letakkan scarf diatas ciput dgn simetris lalu pertemukan kedua sisinya di bawah dagu, kaitkan dengan peniti kecil (Jilbab Modern).

Gaya kerudung dagu ini cocok untuk anda yg memiliki bentuk wajah bulat dan kotak. Untuk kedua bentuk wajah ini, tampilan berkerudung anda akan terlihat lebih rapi n bagus jika anda juga memakai bando bervolume. Silahkan lihat Koleksi Jilbab dan Toko Jilbab

2. Kerudung bertemu di balik tengkuk

Bahan dasar dan Cara penggunaan awal hampir sama dengan "kerudung dagu". Bedanya cara memakainya, scarf diletakkan diatas ciput dengan simetris, lalu tarik ujung kiri kananya ke belakang tengkuk dan ikatkan. Ambil sisa salah satu ujung scarf yang telah terikat, tarik ke arah depan dan silangkan di depan leher. Tambatkan ke tepi scarf yang berada di bawah kuping dengan menggunakan jarum pentul (Kerudung Modern).

Gaya berkerudung ini menjadikan area rahang terlihat lebih lebar. Jadi bagi anda yang bermuka segitiga dan panjang gaya kerudung ini cocok.

Sedang anda yang memiliki bentuk wajah oval, anda dapat memakai kedua gaya dasar berkerudung tadi, tergantung selera anda mau pilih yg mana.